GfO5Tfd5TfO8BSr9GpdpGpW7Td==

Kasihan! Miskin dan Miliki Anak Sakit Jiwa, Keluarga di Subulussalam ini Tak Dapat Bantuan Apapun

keluarga miskin yang anaknya sakit jiwa di Subulussalam ini tak dapat bantuan

Program bantuan sosial dan berbagai program bantuan lainnya dari Pemerintah agaknya belum dapat menyentuh semua warga miskin di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

Seperti halnya, Samijo (72) salah seorang kepala keluarga warga Gampong Bangun Sari, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, mengakui selama puluhan tahun tidak pernah menerima bantuan apapun.

Kepada awak media Atjehdaily, Samijo yang didampingi istri, Sutarni dan anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan menyebutkan, selama 22 tahun keluarganya tak pernah mendapat bantuan dari pihak pemerintah Kota Subulussalam.

“Kami berdomisili di Gampong Bangun Sari ini sudah 22 tahun, namun tidak pernah mendapatkan bantuan apapun,” sebut Samijo.

Samijo, yang saat ini memiliki usaha cetak batu bata di halaman rumahnya itu memang mengakui sangat membutuhkan bantuan, terlebih anaknya, Santoso (27) mengalami sakit jiwa. “Kami butuh bantuan pak, kami juga warga miskin,” hibanya.

Jikapun pemerintah tidak memberikan bantuan cuma-cuma, dirinya berharap pemerintah dapat memberikan modal usaha kepadanya agar dirinya mampu bertahan hidup dan menghidupi anaknya yang sakit jiwa.

“Tolong pak, tolong keluarga kami, kami juga miskin, kami menghidupi anak yang sakit jiwa, kami butuh perhatian dari pihak pemerintah desa maupun Kota Subulussalam,” pintanya sambil menghiba.

Pada kesempatan itu, Samijo juga mengatakan, keluh keluarganya tersebut bukanlah sebagai bentuk menyudutkan pemerintah, melainkan upaya dirinya untuk mendapatkan bantuan.

“Sudah 4 tahun lebih kami membuka usaha batu bata yang kami buat secara tenaga manual, dengan semakin bertambahnya usia kami, kami rasa kami sudah tidak sanggup lagi kerja seperti itu,” pungkas Samijo.(Atjehdaily)

Comments0

Type above and press Enter to search.