| Sersan Satu (Sertu) Giman Saputra, anggota Kodim 0117/Aceh Tamiang |
ACEH VIRAL - Keberanian dan pengabdian prajurit TNI kembali terlihat saat banjir bandang menerjang Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Di tengah kepungan air bah, seorang prajurit memilih mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan warga.
Ia adalah Sersan Satu (Sertu) Giman Saputra, anggota Kodim 0117/Aceh Tamiang. Dengan perlengkapan seadanya, Sertu Giman mengevakuasi satu keluarga yang terjebak di dalam rumah mereka, saat arus banjir setinggi lebih dari empat meter mengamuk tanpa ampun.
Dikutip dari Indonesiadefense.com (20/12/2025), Peristiwa itu terjadi pada 26–27 November lalu. Banjir bandang datang tiba-tiba dan merendam permukiman warga. Rumah milik Roji nyaris hanyut terseret arus, sementara ia, istri, dan tiga anaknya terperangkap tanpa akses evakuasi.
Dalam situasi genting tersebut, Sertu Giman tidak menunggu bantuan tambahan. Berbekal ban bekas dan seutas tali, ia menerobos derasnya arus demi menjangkau rumah korban.
“Air sangat deras, arusnya kuat. Tapi Pak Giman tetap masuk. Beliau bolak-balik menyelamatkan kami satu per satu. Kalau bukan karena beliau, kami tidak tahu bagaimana nasib kami,” ujar Roji saat ditemui di kediamannya.
Keberanian Sertu Giman benar-benar diuji ketika ia harus mengevakuasi korban melalui jendela rumah yang hampir seluruhnya terendam air. Dengan risiko terseret arus, ia memastikan setiap anggota keluarga keluar dengan selamat, sebelum kembali menantang banjir untuk menolong korban berikutnya.
“Beliau menyelamatkan kami pakai ban. Tim SAR sudah kami hubungi, tapi tidak datang. Di saat paling genting, hanya Pak Giman yang ada,” tutur Roji.
Aksi heroik itu meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga korban. Bagi Roji, Sertu Giman bukan sekadar prajurit negara, melainkan simbol harapan di tengah bencana.
“Alhamdulillah, beliau seperti malaikat yang Allah kirimkan. Keberaniannya luar biasa. Kami tidak sanggup membalas kebaikan Pak Giman,” ucap Roji dengan mata berkaca-kaca.
Sertu Giman sendiri dikenal sebagai prajurit yang dekat dengan masyarakat. Tindakannya dalam bencana ini mencerminkan nilai utama TNI sebagai tentara rakyat—hadir, sigap, dan berani bertindak demi keselamatan warga, bahkan dengan mempertaruhkan nyawa.
Aksi penyelamatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa di tengah keterbatasan, keberanian dan jiwa pengabdian seorang prajurit TNI dapat menjadi garis terakhir perlindungan bagi masyarakat yang terancam bencana.
Comments0