GfO5Tfd5TfO8BSr9GpdpGpW7Td==

Kasihan, Mau Panen 650 Pohon Pepaya Milik Petani di Langkat Malah Ditebang Orang Tak Dikenal

pohon-pepaya-ditebang

Malang nian nasib petani bernama Asmadi ini. Ratusan pohon pepaya siap panen miliknya yang berada di Dusun Teladan, Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat malah ditebang oleh orang tak dikenal.

"Semua tanaman pepaya yang saya tanam habis ditebang orang tak dikenal," ungkap Asmadi melansir laporan Antara, Sabtu (5/12).

Diungkapkan Asmadi, ada sebanyak 650 batang pohon pepaya yang ditanam di atas lahan seluas delapan rante itu habis dibabat oleh orang tak dikenal dalam satu malam saja.

Awalnya, Asmadi mendapat laporan dari sang istri, Wagiyem bahwa pohon pepayanya tumbang karena terkena angin. Kemudian, dia pun mendatangi ladangnya untuk memastikannya.

Setibanya di ladang, Asmadi pun terkejut bukan main. Pasalnya, ratusan pohon pepaya itu tumbang bukan karena angin, melainkan ditebang oleh orang.

Asmadi pun dibuat bingung dengan musibah yang dialaminya. Sebab, dia sendiri mengaku tidak pernah ribut dengan orang atau bahkan tetangganya.

Lantas dari kejadian itu, Asmadi memberitahukannya ke Kepala Dusun Teladan, Desa Pantai Cermin untuk kemudian diteruskan ke Kepolisian Tanjung Pura.

"Saya sudah laporkan ke pihak yang berwajib Polsek Tanjung Pura tadi pagi dan juga sama Kepala Dusun, agar kiranya dapat mengusut siapa pelaku penebangan pohon pepayanya," katanya.

petani pepaya


Istri Asmadi, Wagiyem mengaku sedih dan kesal melihat ladang pepayanya telah dirusak oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Sebab, hasil dari ladang pepaya itu diharapkan untuk biaya pendidikan anaknya masuk ke perguruan tinggi.

"Dua bulan lagi bisa panen, dan hasilnya untuk biaya anak masuk kuliah, tapi hancur sudah, berantakan. Kini kami tinggal bayar utang aja-lah," ujarnya.

Kepala Dusun Teladan, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura Topik mengatakan pengerusakan ladang milik Asmadi dan Wagiyem ini merupakan tindakan yang sangat kejam.

“Saya sebagai Kadus besar harapan kami agar pelakunya secepat diketahui dan ditangkap aparat kepolisian agar dusun ini kembali aman dan petani tidak resah untuk bercocok tanam kembali," ujarnya. (sumut.indozone.id)


Comments0

Type above and press Enter to search.