 |
| Kolase Atraksi Ishak Beuraksa |
Nama Ishak Beuraksa, begitu melegenda di kalangan masyarakat Aceh dengan berbagai atraksi ekstrim yang dilakukan saat masih berprofesi penjual obat kaki lima sekitar tahun 1980-an.
Begitu juga dengan adegan-adegan ekstrim di atas panggung pada setiap event dengan kemampuan menarik mobil dengan rambut panjang nya.
Pria kelahiran Keude Geurubak tahun 1965 Kecamatan Banda Alam Aceh Timur ini sempat dikira telah meninggal dunia saat terjadinya peristiwa kerusuhan tahun 1998 di jalan Gajah Mada Jakarta.
Ishak Beuraksa nekat melakukan aksi heroik dengan menerobos kobaran api untuk menyelamatkan pengusaha (Tauke) asal India dalam sebuah bangunan ruko yang terbakar.
Saat keluar dari bangunan yang terbakar menyelamatkan Tauke India yang terkurung dari kobaran api, kondisi Ishak Beuraksa mengejutkan karena hanya rambut dan baju yang dipakai hangus terbakar.
Kemudian dengan cepat petugas kebakaran langsung menyemprotkan air ke tubuh Ishak Beuraksa dan Tauke India tersebut,
Namun, karena saat itu kondisi sangat mencekam dimana sedang terjadi kerusuhan sehingga tidak banyak orang yang menyaksikan aksi nekad Magician Aceh tersebut.
Ishak Beuraksa memiliki kemampuan dalam bermain atraksi magic, permainan-permainan menegangkan yang membuat penonton tercengang, seperti atraksi menarik mobil menggunakan rambut atau kuping.
Ishak juga kerap kali menampilkan aksi kebal senjata tajam dan atraksi lainnya seperti yang dilakukan Master Limbad, bahkan menurut Ishak Beuraksa, Limbad banyak berguru kepadanya.
Sejak hijrah dan menetap di Jakarta, Ishak Beuraksa aktif di organisasi Laskar Merah Putih, bahkan pada tahun 2011 didaulat menjadi Panglima Laskar untuk seluruh indonesia hingga saat ini.
Ishak Beuraksa yang dijuluki " Samson" dikalangan laskar dan masyarakat di Jakarta ternyata juga pernah di undang oleh Pemerintah Spanyol pada 1992 untuk menampilkan berbagai atraksi mautnya.
Ishak Beuraksa menceritakan sedikit tentang kisah perjalanan hidupnya. Saat di bangku Sekolah Dasar ia dikenal sangat bandel.
Namun ia mengaku karena saat lahir "bersarung" sehingga tubuh dirinya tidak sakit ketika dipukul, di cubit bahkan tidak terluka saat terkena senjata tajam seperti pisau.
Karena merasa dirinya memiliki kelebihan, Ishak Beuraksa sejak tamatan Sekolah Dasar mencoba mendalami kemampuannya.
Ishak belajar pada salah seorang guru di Desa Tring Gadeng Kecamatan Darul Aman (Idi Cut) sehingga menguasai ilmu yang sanggup bermain atraksi maut.
Untuk menyempurnakan ilmu dan kekuatan nya setiap 6 bulan sekali harus minum darah manusia, namun kata Ishak Beuraksa untuk mendapatkan darah saya tidak membunuh orang, tapi dia membeli satu kantong darah O di rumah sakit setiap ia butuhkan, saat itu harganya sekitar Rp 30 ribu, sebutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir ia meninggalkan kebiasaan minum darah dan telah meninggalkan ilmunya.
Saat ini selama menjadi salah satu penasehat Persaudaraan Aceh Serantau (PAS) di Jakarta di bawah Ketua Umum Akhyar Kamil, SH, Ishak sudah rajin beribadah dan melaksanakan shalat.
Terakhir ia menjelaskan apa makna Beuraksa yang disandingkan dengan namanya Ishak.
"Orang kita Aceh sering menyebut Ishak Meuraksa tapi yang benar adalah Beuraksa, yang artinya Berasal Orang Aceh Serambi Mekkah," jelasnya.
sumber: www.lensaaceh.online
Comments0