Hingga 14 April 2020, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kembali meningkat. Tercatat ada 4.838 kasus positif di Indonesia dan 459 kasus kematian akibat COVID-19.
Meningkatnya kasus positif COVID-19 di Indonesia membuat masyarakat waspada termasuk dengan gejala atau ciri seseorang terpapar virus corona. Lalu, apa saja ciri-ciri seseorang terkena corona yang harus diwaspadai? Dilansir dari laman Viva.co.id, Rabu (15/4/2020), berikut ini beberapa ciri-ciri seseorang terkena virus corona.
Demam
Deman menjadi salah satu gejala utama atau ciri-ciri seseorang terkena COVID-19. Ciri demam dari kasus ini adalah suhu tubuh yang mencapai 37,7 derajat celsius (dewasa dan anak). Pengecekan suhu tubuh seseorang dapat dikatakan demam atau tidak sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Batuk
Ciri lainnya seseorang terkena corona adalah batuk. Batuk yang dimaksudkan adalah batuk kering yang dirasakan hingga ke dada.
"Batuknya berasal dari tulang dada atau sternum. Kamu bisa tahu bahwa saluran bronkial meradang atau teriritasi," kata Schaffner.
Sulit bernapas
Sulit bernapas jadi tanda serius seseorang terkena virus corona jenis baru ini. Sulit bernapas di sini maksudnya adalah ketika dada terasa begitu sesak atau ketika kamu merasa seolah-olah tidak bisa bernapas cukup dalam.
"Jika ada sesak napas segera hubungi fasilitas layanan kesehatan," kata Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris.
Selain tiga gejala di atas, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai. Beberapa di antaranya bisa saja flu, sakit kepala, masalah pencernaan, badan sakit dan mudah lelah, alergi, seperti pilek, sakit tenggorokan dan bersin.
Ansomia
Gejala yang mungkin tidak umum dan mencirikan terpapar virus corona antara lain anosmia. Anosmia merupakan gejala terganggunya indera penciuman. Selain itu juga dysgeusia bisa juga menjadi ciri yang tidak umum lainnya.
Mata merah muda
Gejala tidak umum lainnya adalah mata merah muda. Mata merah muda ini terjadi karena adanya peradangan pada lapisan jaringan yang tipis dan transparan, yang disebut konjungtiva, yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.
Laporan dari Tiongkok dan seluruh dunia menunjukkan bahwa sekitar 1-3 persen orang dengan COVID-19 juga menderita konjungtivitis.
Diare
Belum lama ini salah satu gejala yang tidak umum seseorang terpapar virus corona adalah diare.
"Dalam sebuah studi di luar China beberapa pasien, sekitar 200 pasien, mereka menemukan bahwa gejala pencernaan (gastrointestinal) terjadi di sekitar setengah dari pasien COVID-19," kata CNN Chief Medical Correspondent Dr. Sanjay Gupta.
Sumber : Viva.co.id