Polisi di Aceh Utara Nikahi Bidan Cantik Dengan Mahar Rp 100 Juta dan 100 Mayam Emas
Brigadir TM Saputra, anggota Polres Aceh Utara yang sempat viral karena membawa anaknya saat menjaga kantor PPK pada pemilu 2019 lalu, Kamis (20/2/2020) resmi menikahi wanita pujaan hati.
Putra melepas masa dudanya dengan seorang wanita bernama Maya Karmila, seorang bidan berusia 29 tahun yang tak lain adalah adik kandung dari mendiang istri Putra yang pertama.
Pernikahan keduanya berlangsung di rumah mempelai wanita, di Desa Gelumpang VII, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Hal menarik dari pernikahan ini adalah jumlah mas kawin yang menurut sebagian orang dirasa begitu fantastis, betapa tidak, Brigadir Putra menyiapkan 100 mayam emas dan uang tunai Rp 100 juta untuk akad nikahnya.
Putra mengaku jika mas kawin ya ia siapkan adalah hal yang wajar ia berikan pada sang istri.
“Selama ini maya menjaga anak saya dengan baik, dan saya membalasnya, dia memuliakan anak-anak saya, dan saya memuliakan dia pula,” begitu ujar Putra.
Putra juga mengakui jika mas kawin yang ia berikan bukanlah permintaan dari mempelai wanita maupun keluarganya.
“Jumlah yang demikian bagi saya bukan sekadar mahar, namun sebagai ungkapan terimakasih karena selama 3 tahun 4 bulan ini dialah orang yang menjaga dan merawat teuku dan pocut (anak putra) adalah maya,” ungkap Putra.
Brigadir TM Saputra, anggota Polres Aceh Utara yang sempat viral karena membawa anaknya saat menjaga kantor PPK pada pemilu 2019 lalu, Kamis (20/2/2020) resmi menikahi wanita pujaan hati.
Putra melepas masa dudanya dengan seorang wanita bernama Maya Karmila, seorang bidan berusia 29 tahun yang tak lain adalah adik kandung dari mendiang istri Putra yang pertama.
Pernikahan keduanya berlangsung di rumah mempelai wanita, di Desa Gelumpang VII, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Hal menarik dari pernikahan ini adalah jumlah mas kawin yang menurut sebagian orang dirasa begitu fantastis, betapa tidak, Brigadir Putra menyiapkan 100 mayam emas dan uang tunai Rp 100 juta untuk akad nikahnya.
Putra mengaku jika mas kawin ya ia siapkan adalah hal yang wajar ia berikan pada sang istri.
“Selama ini maya menjaga anak saya dengan baik, dan saya membalasnya, dia memuliakan anak-anak saya, dan saya memuliakan dia pula,” begitu ujar Putra.
Putra juga mengakui jika mas kawin yang ia berikan bukanlah permintaan dari mempelai wanita maupun keluarganya.
“Jumlah yang demikian bagi saya bukan sekadar mahar, namun sebagai ungkapan terimakasih karena selama 3 tahun 4 bulan ini dialah orang yang menjaga dan merawat teuku dan pocut (anak putra) adalah maya,” ungkap Putra.
Comments1
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete