GfO5Tfd5TfO8BSr9GpdpGpW7Td==

Nurul Nisa, Bocah Miskin Yatim Piatu Asal Dewantara Derita Penyakit Kulit dan Butuh Bantuan Berobat

epidermolysis bullosa pictures


Sungguh malang nasib Nurul Nisa (14 tahun) gadis belia anak yatim piatu asal Dusun Darul Falah Desa Paloh Igeuh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara ia menderita penyakit aneh.

 terlihat di sekujur tubuh kulitnya melepuh hingga kebagian kaki dan tangannya.

Hal tersebut dikatakan Tihabsah (54 Tahun) yang merupakan ibu tiri dari Nurul Nisa yang sekarang Senin 20/1/2020 berada di RS Cut Mutia Lhokseumawe.

Penyakit itu sudah mendera Nurul Nisa sejak lahir. Kabarnya ia lahir prematur, sejak lahir kulit ari Nurul bisa dikatakan tidak normal seperti kulit bayi biasanya.

Dibagian kulitnya ditumbuhi bintik-bintik merah, lambat laun penyakitnya semakin parah.

"Menurut diagnosa  dokter spesialis kulit RSUZA Banda Aceh, katanya epidemolisis bulosa", Ucap Tihabsah

Kami telah berusaha mengobatinya ke rumah sakit dan juga pengobatan tradisional tapi tidak kunjung sembuh.

Terakhir kami bawa pulang dari RSU Zainal Abidin Banda Aceh, minggu lalu, namun hanya satu hari ia berada di rumah dan terpaksa kami bawa lagi ke RS Cut Meutia Lhokseumawe, tambahnya.

Melihat kondisi Nurul yang semakin parah, Tihabsah mengaku kebingungan dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan.

"Saya sangat kebingungan dan sedih melihat kondisi Nurul yang semakin parah, untuk  membawa berobat jauh ke rumah sakit tidak punya biaya, meskipun ada BPJS tapi untuk biaya pendampingan dan buat makan sehari - hari kami sudah tidak punya." ucap ibu tiri tersebut.

Ditambahkan, apalagi sekarang ini ayahnya telah tiada. Sebelum Ayah dek Nurul meninggal dunia, keluarga ini hidup serba kekurangan, almarhum ayah Nurul hanya bekerja sebagai tukang jahit sepatu/sandal.

Tihabsah sangat mengharapkan bantuan instansi terkait atau para dermawan guna untuk meringankan beban hidupnya demi kesembuhan sibuah hati walau bukan anak yang dilahir olehnya.

"Saya sangat mengharapkan doa dan bantuan untuk kesembuhan Nurul, jujur saya katakan saya mengharapkan adanya rasa kepedulian dari hamba Allah atau para dermawan untuk biaya dalam masa pengobatan Nurul," pinta Tihabsah sambil sedih.

Dikatakan, ketika Nurul Nisa masih berusia 2 tahun ibu nya meninggal dunia.

"Sejak ibunya meninggal, dek Nurul saya rawat bersama suami. Nurul itu anak tiri saya, Ibunya istri kedua dari suami saya, tuturnya.

Namun sejak suami saya meninggal dunia satu tahun lalu. Terpaksa saya yang mengurus dan merawat Nurul. Kondisi Nurul saat ini terkulai lemas dan tidak bisa berbuat apa- apa. ucapnya.

Bagi para dermawan atau hamba Allah yang ingin membantu langsung saja menghubungi Tihabsah ibunya Nurul Nisa dengan nomor kontak Hp 0853-6049-3535.

Sumber: Habanusantara

تعليقات0

Type above and press Enter to search.